Program kesejahteraan pegawai sangat penting untuk suatu organisasi, karena dengan adanya program kesejahteraan ini maka secara tidak langsung akan mempertahankan kelangsungan para pegawai dalam bekerja dalam instansi atau organisasi tersebut. Program kesejahteraan yang diberikan organisasi kepada para pegawai dapat berupa tunjangan-tunjangan dan fasilitas serta pelayanan. Menurut Rivai (2013), kesejahteraan merupakan tunjangan dan proteksi sumber daya manusia yang berupa kompensasi yang tidak dalam bentuk imbalan, baik langsung maupun tidak langsung, yang diterapkan oleh perusahaan kepada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan dan Kinerja pegawai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan data cross section yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang responden yang terpilih sebagai sampel, melakukan observasi, maupun dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini.
Hasil dari penelitian bahwa nilai t hitung untuk variabel (X) sebesar 6,303 (Prob.sig. = 0,000) yang berarti t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi 95% (persen). Hal ini menunjukkan bahwa koefisien masing variabel bebas adalah penting secara statistik pengaruhnya terhadap variabel tak bebasnya atau dengan kata lain bahwa berpengaruh Signifikan. Kemudian koefisien determinasi X – Y (R2) memiliki nilai yang besar yaitu sebesar 0.587 berarti bahwa 58,7% (persen) dari variasi perubahan pengaruh kesejahteraan dapat menjelaskan Kinerja. Sedangkan 41,3% (persen) sisanya adalah pengaruh dari variabel atau faktor-faktor lain di luar model. Maka dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan memberikan kontribusi positif terhadap Kinerja pegawai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bandar Lampung.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved