Fenomena yang terjadi di Biro Jasa dan Kursus Pengemudi Princess Bandar Lampung, yaitu tingkat kehadiran karyawan di kantor yang tidak maksimal   bahwa disiplin kerja karyawan belum pada taraf yang diharapkan oleh perusahaan. Rumusan pemasalahan dalam penelilitan ini adalah apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

        Reponden pada penelitian ini adalah sebanyak 29 orang karyawan pada populasi..Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan kuisioner.  Pengolahan data primer dengan pendekatan metode analisis kuantitatif dibantu alat statistik aplikasi program SPSS versi 21.0 dengan output perhitungan korelasi.

        Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai t hitung variabel Disiplin kerja   yaitu 3.336 dan nilai t tabel dengan db 29 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,67 karena thitung > ttabel maka Ha diterima, artinya Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Variabel Disiplin kerja mampu berkontribusi sebesar 53,7% terhadap perubahan variabel kinerja karyawan. Saran yang dapat disampaikan adalah: Kepada Pimpinan Biro Jasa dan Kursus Pengemudi Princess Bandar Lampung untuk dapat lebih ketat dalam menerapkan Disiplin Kerja kepada karyawannya, dibarengi dengan pelaksanaan pengawasan oleh pimpinan. Kepada karyawan Biro Jasa dan Kursus Pengemudi Princess Bandar Lampung diharapkan dapat menunjukkan performa yang tinggi dalam bekerja dengan menunjukkan sikap profesional.