PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN PESISIR BARAT


2020

SURYA LESMANA



 

Kepemimpinan yang diterapkan di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Barat belum seluruhnya efektif sehingga hasil pekerjaan mengalami penurunan. Kinerja para pegawai cenderung menurun maka hal ini harus didukung oleh seorang pimpinan yang dapat mengerti bawahan sehingga terjadi peningkatan jumlah pekerjaan yang masih tertunda. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepemimpinan (Variabel X), menurut Rivai (2015), kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh dari pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Kinerja (Variabel Y), Kinerja menurut Mangkunegara, (2013) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tangggungjawab yang diberikan kepadanya. Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir.

            Dari hasil regresi yang telah didapat, maka hasil penelitian dapat diinterpretasikan pada Uji t yang dilakukan untuk melihat besarnya pengaruh secara individu variabel bebas terhadap variabel tak bebas. Dan hasil estimasi dapat kita lihat bahwa nilai t hitung untuk variabel (X) sebesar 7,348 (Prob.sig. = 0,000) yang berarti t hitung  >  t tabel dengan tingkat signifikansi 95% (persen). Hal ini menunjukkan bahwa koefisien masing variabel bebas adalah penting secara statistik pengaruhnya terhadap variabel tak bebasnya atau dengan kata lain bahwa berpengaruh Signifikan. Kemudian koefisien determinasi X – Y (R2) memiliki nilai yang besar yaitu sebesar 0.621 Berarti bahwa 62.1% (persen) dari variasi perubahan pengaruh Kepemimpinan dapat menjelaskan Kinerja. Sedangkan 37.9% (persen) sisanya adalah pengaruh dari variabel atau faktor-faktor lain di luar model.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved