Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan hal yang bersifat individual, setiap individual memiliki tingkat kepuasan kerja yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianutnya. Semakin banyak aspek dalam pekerjaannya yang sesuai dengan keinginan dan sistem yang dianutnya, maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja yang didapat. Menurut Robbins (2016:81), kepuasan kerja merupakan sikap umum seorang karyawan terhadap pekerjaannya yang menunjukkan adanya kesesuaian antara harapan seseorang yang timbul dengan imbalan yang disediakan oleh pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepuasan kerja dan kinerja pegawai yang ada di Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung di Bandar Lampung. Analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan menggunakan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 40 orang responden sebagai sampel, penulis juga melakukan observasi dan mengumpulkan dokumen atau arsip yang berhubungan dengan penelitian ini.

        Hasil penelitian dapat diinterpretasikan pada Uji t yang dilakukan untuk melihat besarnya pengaruh secara individu variabel bebas terhadap variabel tak bebas.  T hitung untuk variabel (X) sebesar 7.871 (Prob.sig. = 0,000) yang berarti t hitung  >  t tabel dengan tingkat signifikansi 95% (persen). Hal ini menunjukkan bahwa koefisien masing variabel bebas adalah penting secara statistik pengaruhnya terhadap variabel tak bebasnya atau dengan kata lain bahwa berpengaruh Signifikan. Kemudian koefisien determinasi X – Y (R²) memiliki nilai yang besar yaitu sebesar 0.620 Berarti bahwa 62% (persen) dari variasi perubahan pengaruh Kepuasan Kerja dapat menjelaskan Kinerja. Sedangkan 38% (persen) sisanya adalah pengaruh dari variabel atau faktor-faktor lain diluar model.