Agar SDM yang bekerja tetap dalam kondisi prima dan semangat, maka di setiap organisasi pemerintahan layaknya menyediakan fasilitas kerja yang baik serta kondisi kerja yang nyaman. Dengan adanya pemanfaatan fasilitas kerja yang maksimal maka diharapkan akan merujuk kepada tingkat efisiensi kerja pegawai.Fasilitas Kerja menurut (Moenir, 2018:197) merupakan segala sesuatu yang ditempati dan diminati oleh pegawai, baik dalam hubungan langsung dengan pekerjaan maupun untuk kelancaran pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fasilitas kerja dan Efisiensi kerja pegawai yang ada di kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pesisir Barat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan data cross section yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 40 orang responden yang terpilih sebagai sampel, melakukan observasi, maupun dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini.Hasil dari penelitian bahwa nilai t hitung untuk variabel (X) sebesar 8,067 (Prob.sig. = 0,000) yang berarti t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi 95% (persen). Hal ini menunjukkan bahwa koefisien masing variabel bebas adalah penting secara statistik pengaruhnya terhadap variabel tak bebasnya atau dengan kata lain bahwa berpengaruh Signifikan. Kemudian koefisien determinasi X – Y(R2) memiliki nilai yang besar yaitu sebesar 0,631 berarti bahwa 63,1% (persen) dari variasi perubahan pengaruh Fasilitas kerja dapat menjelaskan Efisiensi Kerja. Sedangkan 36,9% (persen) sisanya adalah pengaruh dari variabel atau faktor-faktor lain di luar model. Maka dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Fasilitas kerja memberikan pengaruh positif terhadap Efisiensi kerja pegawai kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pesisir Barat.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved