ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA PADA KANTOR SATUAN KERJA NONVERTIKAL TERTENTU PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR MESUJI SEKAMPUNG DI LAMPUNG

 

Skripsi ini berjudul Analisis Sistem Pengelolaan Barang Milik Negara Pada Balai Kantor Satuan Kerja Nonvertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Mesuji Sekampung di Lampung. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kondisi belum terinventarisasinya Aset Tetap (Barang Milik Negara) dengan baik sesuai perarturan yang berlaku. Keadaan dimana tidak semua ruangan bidang memiliki kartu inventaris, peralatan kantor yang rusak, permasalahan dalam penggunaan dan pemusnahan barang milik Negara. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana sistem pelaksananaan pengelolaan Barang Milik Negara pada Kantor Satuan Kerja Nonvertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Mesuji Sekampung di Lampung dan  untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam sistem Pelaksanaan Pengelolaan Barang Milik Negara.

Metode yang  digunakan  dalam penelitian  ini  adalah  metode  deskriptif dengan analisis kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi berperanserta, wawancara terstruktur serta dokumentasi. Wawancara  dilakukan  kepada  key-informan  disetiap  bidang  dengan menggunakan indikator penelitiannya yaitu perencanaan kebutuhan, penggunaan, penatausahaan,  pemusnahan  (PP  No.  27  Tahun  2014  tentang  pengelolaan Barang Milik Negara).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa perencanaan kebutuhan telah disusun sesuai dengan standar kebutuhan barang namun   pada   realisasinya   masih   belum   berjalan   dengan   baik.   Didalam penggunaan Barang Milik Negara pegawai telah memahami bagaimana tata cara dalam penggunaan barang dan sedikitnya pegawai yang masih memindahkan Barang Milik Negara tanpa melapor. Kegiatan penatausahaan masih belum berjalan dengan baik hal ini dikarenakan kurangnya tenaga kerja pada bidang petugas Barang Milik Negara. Kegiatan pemusnahan telah berjalan dengan baik, hal ini ditandai dengan tidak adanya pegawai yang melakukan pemusnahan tanpa melapor dan pegawai telah memahami bagaimana tata cara dalam pemusnahan.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved