PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDOEL MOELOEK LAMPUNG


2020

HADIEN FADHLI OKTARIDA



 

Permasalahan yang dihadapi adalah bahwa lingkungan rumah sakit bukanlah merupakan lingkungan yang sehat, karena ada banyak kuman dan penyakit berkumpul di tempat tersebut, apalagi dalam situasi wabah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Di lingkungan unit IGD RSUDAM juga memiliki sirkulasi udara yang kurang, karena sebagian ruangan tertutup, dan sering kali tercium bau tidak sedap yang berasal dari obat-obatan maupun desinfektan.

Hasil analisis data penelitian disimpulkan bahwa ada pengaruh antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai di Unit Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0,301 atau 30% menunjukan bahwa kinerja pegawai dapat dijelaskan sebesar 30% dipengaruhi oleh variabel lingkungan kerja. Sedangkan sisanya sebesar 70% (100% - 30%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkapkan dalam model penelitian ini. Berdasarkan hasil uji analisis data, dilihat dari analisis regresi linier sederhana, diperoleh hasil Koefisien regresi pada variabel lingkungan kerja yaitu sebesar  0,533, maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja memiliki hubungan positif terhadap kinerja pegawai. Artinya lingkungan kerja berpengaruh sebesar 53,3% terhadap kinerja pegawai. Melalui Uji F, diketahui Nilai F hitung  adalah 9,887 dan nilai F tabel adalah 4,14. Apabila nilai F hitung lebih besar dari F tabel maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja (X) secara simultan terhadap kinerja pegawai (Y). Diketahui nilai signifikansi pada penelitian ini adalah 0,01 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja (X) secara simultan terhadap kinerja pegawai (Y).


©2024 Repository Saburai. All rights reserved