Permasalahan dalam penelitian ini kinerja pegawai kurang optimal mengindikasikan budaya organisasi yang dijalankan kurang dipatuhi oleh pegawai.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dengan kinerja aparatur di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten PesawaranMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode penelitian deskriptif kuantitatif . Metode pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan quisioner. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 aparatur Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Hasil pengujian hipotesis hubungan budaya organisasi dengan kinerja menunjukan bahwa nilai rhit = 0,911 maka rhit lebih besar dari nol (0), artinya Ada hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja aparatur Kecamatan TelukPandan Kabupaten Pesawaan. Derajat keeratan hubungan budaya organisasi dengan kinerja termasuk dalam kategori sangat tinggi. dengan interval antara 0,81– 1,00. Nilai t hitung variabel budaya organisasi yaitu 10.361 dan ttabel dengan db 24 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,684 karena t hitung > t tabel atau 10.361 > 1.684 maka Ha diterima. Signifikasi variabel pengalaman kerja pada tabel adalah 0.00 kurang dari 0,05 maka Ha diterima. artinya budaya oganisasiberhubungan erat dengan kinerja aparatur Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran
©2024 Repository Saburai. All rights reserved