Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1). Motivasi pegawai Bidang Angkutan dan Perhubungan Laut Kota Bandar Lampung masih belum optimal,mereka lebih mementingkan berdiskusi tentang pembahasan diluar pekerjaannya dibanding mencari atau menyelesaikan pekerjaannya itu sendiri, 2). Kinerja pegawai belum terlaksana secara optimal, hal ini tercermin dari pekerjaan tidak terselesaikan tepat pada waktunya. Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan quisioner/ daftar pertanyaan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari jumlah responden pegawai Bidang Angkutan Dan Perhubungan Laut Kota Bandar Lampung sebanyak 23 orang. Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode regresi linier sederhana.Berdasarkan analisa kuantitatif diperoleh Uji hipotesis parsial melalui uji t (test) diperoleh nilai thitung antara antara Motivasi Kerja (X) dengan Variabel Kinerja Pegawai (Y) sebesar = 8,185 dan thitung 8,185 > ttabel 1,7172, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa Motivasi Kerja (X) memberikan kontribusi dalam meningkatkan Kinerja Pegawai (Y). Persamaan regresi adalah Y =0,290 + 0,920X, yang artinya setiap kenaikan satu point dari variabel Motivasi Kerja akan diikuti oleh variabel Kinerja Pegawai sebesar 0,920 point. Kontribusi (R Square ) sebesar 0.745 berarti Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai sebesar 74,50 %, sedangkan sisanya ditentukan oleh variabel lain.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved