HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN


2020

REZA FAHLEVI SAPUTRA



 

Permasalahan dalam penelitian ini budaya organisasi belum sepenuhnya dipatuhi dan dijalankan oleh pegawai yang berakibat  pekerjaan terbengkalai dan hasilnya tidak maksimal diindikasikan masih banyak pegawai datang terlambat pulang dan pulang cepat sebelum waktunya serta Produktivitas kerja pegawai kurang optimal berdampak pada keterlambatan dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Tujuan penelitian   untuk mengetahui Hubungan Budaya Organisasi dengan Produktivitas Kerja Pegawai Kementerian Agama Lampung Selatan

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder.   Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan quisioner. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 25 pegawai Kementrian Agama Kabupaten Lampung Selatan.

Hasil pengujian hipotesis pengaruh Budaya kerja    (X) terhadap Produktivitas Kerja (Y) secara parsial menunjukan bahwa    Nilai t hitung  variabel budaya kerja  yaitu  2.485 dengan konstanta 2.240 pada t tabel  dengan db 19 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.729 karena t hitung  > t tabel  maka Ha diterima. Signifikasi variabel budaya kerja    adalah 0.039 yang berarti probabilitas 0.039, karena  probabilitas  kurang dari  0,05  maka  Ha  diterima. artinya  budaya kerja berpengaruh positif   terhadap produtivitas kerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pesawaran


©2024 Repository Saburai. All rights reserved