Permasalahan dalam penelitian ini budaya organisasi belum sepenuhnya dipatuhi dan dijalankan oleh pegawai yang berakibat pekerjaan terbengkalai dan hasilnya tidak maksimal diindikasikan masih banyak pegawai datang terlambat pulang dan pulang cepat sebelum waktunya serta Produktivitas kerja pegawai kurang optimal berdampak pada keterlambatan dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Budaya Organisasi dengan Produktivitas Kerja Pegawai Kementerian Agama Lampung Selatan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan quisioner. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 25 pegawai Kementrian Agama Kabupaten Lampung Selatan.
Hasil pengujian hipotesis pengaruh Budaya kerja (X) terhadap Produktivitas Kerja (Y) secara parsial menunjukan bahwa Nilai t hitung variabel budaya kerja yaitu 2.485 dengan konstanta 2.240 pada t tabel dengan db 19 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1.729 karena t hitung > t tabel maka Ha diterima. Signifikasi variabel budaya kerja adalah 0.039 yang berarti probabilitas 0.039, karena probabilitas kurang dari 0,05 maka Ha diterima. artinya budaya kerja berpengaruh positif terhadap produtivitas kerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pesawaran
©2024 Repository Saburai. All rights reserved