Permasalahan dalam penelitian ini berupa pegawai tidak tanggap terhadap keluhan dan aduan masyarakat mengenai bencana hal ini disebabkan karena kemampuan dan keterampilan pegawai kurang optimal sehingga menganggu pencapaian kinerja organisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui untuk mengetahui hubungan pelatihan dengan kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif . Metode pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan quisioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 47 pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung
Hasil pengujian hipotesis hubungan pelatihan dengan kinerja menunjukan bahwa nilai hubungan antara pelatihan dengan kinerja pegawai BPBD Kota Bandar Lampung sebesar 0,839. Artinya ada hubungan pelatihan dengan kinerja. Kemudian nilai keeratan hubungan pelatihan dan kinerja sebesar 0.839 berada dalam kategori sangat kuat dengan interval 0.81 – 1.00. kemudian Nilai t hitung variabel pelatihan 10.323 dan t tabel dengan sampel 47 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,678 karena t hitung > t tabel atau 10.323 > 1.678 maka Ha diterima. Artinya ada hubungan pelatihan dengan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved