Di dalam sebuah organisasi diperlukan adanya sebuah koordinasi antara atasan dan bawahannya untuk kelangsungan organisasi itu sendiri. Untuk melihat kemampuan seorang atasan sebagai pemimpin dalam melakukan koordinasi dilihat dari besar kecilnya jumlah bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya, yang dikenal sebagai rentang manajemen. Kepuasan kerja menurun terlihat dari hasil pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu dan kesalahan dalam penyampaian laporan. Berbagai kendala tersebut mengakibatkan kepuasan kerja menurun yang disebabkan karena motivasi karyawan yang rendah dalam mengerjakan pekerjaan dan didukung dengan lingkungan kerja yang kurang nyaman sehingga pekerjaan karyawan tidak dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Kondisi yang terjadi pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat, utamanya kinerja aparatur pelaksanaannya belum seluruhnya menunjukkan kinerja seperti yang diharapkan pimpinan.
Penelitian yang akan dilaksanakan jenis metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengan menjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 50 responden penelitian. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu : Variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y), dimana koordinasi (X) sebagai variabel bebas dan kepuasan kerja (Y) sebagai variabel terikat.
Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel yang diteliti, maka diperoleh nilai r hitung 0,5011 sedangkan r tabel 50 responden dengan taraf signifikan 5 % adalah 0,279 % berarti r hitung lebih besar dari r tabel. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang erat antara koordinasi dengan kepuasan kerja pegawai, r hitung diinterpretasikan pada tabel yang berada pada 0,400 – 0,600 dari hasil tersebut terdapat pada interprestasi sedang. Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh antara koordinasi (X) terhadap kepuasan kerja (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 25,1% yang berarti koordinasi memberikan pengaruh sebesar 25,1 % terhadap kepuasan kerja.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved