PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA TOKO JEQA KOMPUTER LAMPUNG

ABSTRAK

 

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA TOKO JEQA KOMPUTER LAMPUNG

 

 

 

Oleh

 

RAMA DANNY

 

 

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1). Kurangnya perhatian terhadap sumber daya manusia atau karyawan yang ada oleh pimpinan sehingga mengakibatkan menurunnya tingkat kedisiplinan karyawan akibat masih banyak karyawan yang datang terlambat.2). Banyaknya jumlah absensi karyawan harus menjadi perhatian penting bagi pimpinan karena dengan seringnya absensi karyawan menunjukkan kepemimpinan yang ada kurang maksimal sehingga menyebabkan rendahnya tingkat kedisiplinan karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja pada Toko Jeqa Komputer Lampung. Hipotesis penelitian adalah kepemimpinan berpengaruh terhadap Disiplin kerja di Toko Jeqa Komputer Lampung.

Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan quisioner/ daftar pertanyaan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari jumlah responden sebanyak 25 orang responden karyawan Toko Jeqa Komputer Lampung. Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode regresi linier sederhana.

Berdasarkan  analisa  kuantitatif  diperoleh  Koefisien  Determinasi  antara

Kepemimpinan (X) dengan  Disiplin Kerja (Y) adalah KD = R2 = 0,5982 = 0,358

= 0,3581 x 100%  = 35,81 %.  Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan  bahwa  Pengaruh  Kepemimpinan  terhadap  Disiplin  Kerja  adalah sebesar  35,81  %,  sedangkan  sisanya     ditentukan  oleh  variabel  lain.sisanya dijelaskan  oleh variabel lain diluar dari variabel penelitian ini.  Saran yang dapat diberikan adalah   1). Pimpinan dalam organisasi hendaknya seorang pemimpin harus   memberikan   tugas   yang   sesuai   dengan   jabatannya   sehingga   dapat meningkatkan disiplin kerja para karyawannya. 2).  Pemimpin     harus     mampu berkomunikasi  dengan  baik,  ini  sangat  dibutuhkan  karyawan  untuk  menjaga hubungan  yang  harmonis  dalam  melaksanakan  pekerjaannya  dalam  rangka meningkatkan Disiplin Kerja sehingga tujuan organisasi dapat dicapai  dengan baik dan optimal, serta kelancaran pelaksanaan kegiatan tetap terjamin. 3). Hasil Penelitian   menunjukkan   bahwa      ternyata   masih   ada   variabel   lain   yang berpengaruh   terhadap   disiplin   kerja   sehingga   disarankan   untuk   peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian terhadap variabel tersebut.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved