Kinerja pegawai di dalam suatu organisasi selalu diharapkan bisa semaksimal mungkin baik secara kualitas maupun kuantitasnya, dan untuk mendapatkan hasil itu haruslah didukung dengan penetapan tujuan serta diawali dengan perencanaan kerja yang rasional. Menurut para ahli manajemen faktor yang turut mempengaruhi kinerja adalah disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik. fenomena yang terjadi di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Barat, yaitu adanya beberapa pegawai yang terlambat hadir di kantor menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai terhadap instansi menurun. Selain itu lingkungan kerja fisik juga kurang mendukung aktivitas pegawai, hal ini ditunjukkan dengan keterbatasan ruang kerja yang tidak sesuai dengan jumlah pegawai yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja .Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 68 pegawai DinasLingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Barat. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0. dengan output perhitungan uji validitas, reliabilitas, regresi linier dan uji koefisien determinasi.Hasil pengujian hipotesis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja secara parsial menunjukkan pengaruh positif dengan kontribusi sebesar 27,3%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil lingkungan kerja fisik berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 25,9%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar30%, sedangkan sisanya sebesar 70% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved