215. PENGARUH PELATIHAN DAN PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I TEMPAT PEMERIKSAAN IMIGRASI BANDAR LAMPUNG

 

 

Berdasarkan kegiatan observasi yang penulis lakukan di Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Lampung, terindikasi kinerja pegawai belum optimal, hal ini terlihat dari masih adanya pekerjaan yang pencapaiannya tidak sesuai dengan target atau sasaran. Permasalahan tersebut diduga merupakan dampak dari hasil pelatihan yang belum seluruhnya diaplikasikan pada pelaksanaan pekerjaan. Selain itu pelayanan masih terasa lambat karena terbentur oleh birokrasi yang berbelit-belit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan pelayanan publik terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh pelatihan dan pelayanan publik baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai.

 Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 64 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan kuisioner. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.

Hasil pengujian hipotesis pengaruh pelatihan  terhadap kinerja  secara parsial menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar  41,7%. Pelayanan publik  berpengaruh positif  terhadap kinerja  dengan kontribusi sebesar 10,8%. Pelatihan dan pelayanan publik secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja  dengan kontribusi sebesar 48,5%%, sedangkan sisanya sebesar 51,5% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti. Implikasi yang dapat disampaikan antara lain: di masa yang akan datang pelatihan yang diadakan adalah tentang teknis pekerjaan sesuai dengan bidang pekerjaan pegawai yang bersangkutan; memanfaatkan teknologi informasi terkini dalam membangun sistem informasi yang terintegrasi dengan pihak terkait;  perlu ditetapkan standar baku pada setiap item pekerjaan yang menekankan pada segi ketepatan waktu dalam proses pelaksanaan dan penyelesaiannya


©2024 Repository Saburai. All rights reserved