209. PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI LAMPUNG


2020

AGNES NARA EGYTA



 

Salah satu dorongan seseorang untuk meningkatkan kinerjanya pada suatu organisasi adalah pemberian kompensasi sangat karena dapat menjadi motivasi semangat kerja pegawai. Dilain pihak, disiplin kerja sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan. 

Jenis penelitian ini bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan 68 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Kompensasi (X1) dan Disiplin Kerja (X2) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat.

Dari hasil pengolahan data diperoleh jawaban hipotesis sebagai berikut : terdapat pengaruh kompensasi (X1) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 33,9% yang berarti kompensasi memberikan pengaruh sebesar 33,9% terhadap kinerja pegawai. Terdapat pengaruh antara disiplin kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 30,8% yang berarti disiplin kerja memberikan pengaruh sebesar 30,8%  terhadap kinerja pegawai (Y). Terdapat pengaruh kompensasi (X1) dan disiplin kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 37,4% yang berarti kompensasi dan disiplin kerja memberikan pengaruh sebesar 37,4% terhadap kinerja pegawai.

Pada variabel kompensasi jawaban responden terendah adalah kemudahan fasilitas bagi pegawai yang berprestasi yang diberikan kantor telah memadai. Dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan atau fasilitas yang lebih baik lagi bagi pegawai yang berprestasi.

Pada variabel disiplin kerja jawaban responden terendah adalah  reward sebagai balas jasa kedisiplinan telah diberikan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dengan diberikan reward kepada pegawai yang disiplin diharapkan dapat memotivasi pegawai lainnya agar dapat lebih meningkatkan kedisiplinannya.

Pada variabel kinerja jawaban responden terendah adalah pegawai membuat laporan kerja sesuai dengan hasil kerja yang ada. Agar  dapat diketahui berapa persen target yang telah dicapai.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved