206. PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENEMPATAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS RAWAT INAP TATA KARYA KECAMATAN ABUNG SURAKARTA KABUPATEN LAMPUNG UTARA


2020

HENDRA DWI SAPUTRA



 

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis saat pre-survey, terlihat kondisi lingkungan kerja di Puskesmas Rawat Inap Tata Karya Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara kurang kondusif seperti kurangnya peralatan komputer atau laptop. Selain itu permasalahan yang sering muncul dalam hal penempatan pegawai belum sesuai dengan kompetensi dan kualifiikasi yang dimiliki seperti latar belakang pendidikan belum disesuaikan dengan beban kerja dan jabatan. Permasalahan lingkungan kerja berupa keterbatasan peralatan pendukung dan penempatan pegawai yang belum sesuai dengan kemampuan dan pengalaman inilah yang diyakini berdampak pada belum optimalnya kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan penempatan pegawai terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh lingkungan kerja dan penempatan pegawai baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai.

Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 74 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan kuisioner. Metode analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi dan uji koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar  67,1%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil penempatan pegawai  berpengaruh positif  terhadap kinerja  dengan kontribusi sebesar 10,0%.  Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan lingkungan kerja  dan penempatan pegawai secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja  dengan kontribusi sebesar 67,4%, sedangkan sisanya sebesar 32,6% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti. Upaya yang perlu ditempuh dalam rangka mengatasi permasalahan: meningkatkan anggaran pemeliharaan peralatan kerja; memperhatikan kesesuaian antara pengetahuan kerja pegawai dengan bidang pekerjaan yang akan ditempatinya; unsur pimpinan perlu membuat kebijakan dalam pengelolaan waktu kerja yang efektif bagi pegawai.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved