Pengembangan Karir adalah Aktivitas Kepegawaian dalam peningkatan  pribadi untuk mencapai suatu rencana karir, Pengembangan karir pegawai dapat dilakukan melalui 2 (dua) jalur, yakni melalui pendidikan dan latihan (diklat) dan melalui non diklat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Pengembangan Karir. Penelitian ini dilakukan di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pesawaran.
 Masalah yang terjadi adalah Kepatuhan mengikuti diklat yang diselenggarakan tidak dapat dikaitkan langsung dengan sistem kenaikan pangkat, hal tersebut tentu saja beranalisis terhadap jenjang karir pegawai yang masih kurang mendapat perhatian dari pimpinan, masih banyak yang beranggapan bahwa masalah diklat hanya membuang-buang waktu dan energi. 
Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik populasi dengan jumlah responden sebanyak 53 orang. Dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana, Berdasarkan hasil analisis, ditunjukkan bahwa hasil uji t didapatkan nilai t hitung  yaitu 5.867 nilai  t  tabel diperoleh 2.008 maka t hitung > t tabel  atau  5.867 > 2.008 maka Ha diterima, Nilai Koefisien Regresi X sebesar 0.616  bernilai positif artinya pendidikan dan pelatihan (diklat)   berpengaruh positif terhadap pengembangan karir pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pesawaran. Nilai kontribusi (R Square ) sebesar 0.403 artinya sebesar 40,3% variabel pengembangan karir  dapat dijelaskan oleh variabel pendidikan dan pelatihan (diklat)  sedangkan sisanya sebesar 59,7% lagi dijelaskan  oleh variabel lain diluar dari variabel penelitian ini.