PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI MESUJI SEKAMPUNG DI BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK

 

 

 

PENGARUH  PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI MESUJI SEKAMPUNG DI BANDAR LAMPUNG

 

 

 

 

 

Oleh

 

 

MARIYAH

 

 

 

Ada berbagai cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kinerja pegawai, yaitu antara lain   dengan jalan menerapkan secara tegas disiplin kerja pegawai serta membuka  kesempatan kepada pegawai untuk pengembangan karir. Sejalan dengan perkembangan suatu organisasi, maka diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme pegawai dalam memberikan perhatian dan pembinaan yang pada akhirnya diharapkan dapat mengembangkan karir pegawai.  Obyek pada penelitian ini adalah pegawai pada kantor Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, berdasarkan hasil observasi  yang penulis lakukan ditemukan fakta bahwa kinerja pegawai masih rendah, hal ini terlihat dari pencapaian target yang tidak terealisir secara keseluruhan. Balai Besar Wilayah Sungai   Mesuji   Sekampung   dalam   melaksanakan   pencapaian   tujuan   organisasi menghadapi  kendala  yang berkaitan  dengan  kinerja pegawai.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja.  Hipotesis  yang  diajukan  adalah  ada  pengaruh  pengembangan  karir terhadap kinerja pegawai Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung .

 

Sampel yang digunakan sebanyak 53 pegawai.   Pengolahan data primer dengan pendekatan metode analisis kuantitatif dibantu alat statistik aplikasi program  SPSS  versi  21.0.  untuk  perhitungan  uji  validitas,  uji  reliabilitas,  uji regresi linier sederhana dan uji koefisien determinasi.

Hasil  perhitungan  menunjukkan  bahwa  berdasarkan  hasil  analisis  nilai  t hitung sebesar  4,591  >  t tabel  sebesar 1,691,  maka dapat  ditarik  kesimpulan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif   terhadap kinerja. Dengan demikian  hipotesis  yang  diajukan  pada  penelitian  ini  dapat  terbukti,  dengan besaran pengaruh variabel pengembangan karir terhadap kinerja  berdasarkan uji determinasi (R2) adalah 0,292 artinya sebesar 29,2% variabel pengembangan karir mampu   menjelaskan   variabel   kinerja,   sedangkan   sisanya   sebesar   70,8% merupakan pengaruh variabel lain di luar penelitian ini.

 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved