ABSTRAK

PENGARUH DISIPLIN KERJA  TERHADAP KINERJA KARYAWAN  PT. GREAT  GIANT PINEAPPLE

DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Oleh

MUHAMMAD REZA SUWANDI

Rendahnya  kedisplinan  karyawan     merupakan  salah  satu  faktor     yang diyakini   mempengaruhi pencapaian target perusahaan yang telah ditetapkan. Berdasarkan  hasil observasi  di lapangan  tingkat disiplin kerja karyawan  masih belum sesuai harapan. Salah satu contoh adalah tingkat disiplin yang rendah terutama yang  berkaitan dengan kehadiran karyawan   pada waktu kerja. Obyek pada   penelitian   ini  adalah   karyawan   pada   PT.  Great   Giant   Pineapple   di Kabupaten Lampung Timur yang dalam menjalankan peran dan fungsinya  masih mengalami kendala khususnya pada kinerja. Masalah dalam penelitian ini adalah disiplin kerja  belum maksimal, sehingga menyebabkan kinerja karyawan menjadi belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh  disiplin  kerja   terhadap  kinerja.  Hipotesis  yang diajukan  adalah  ada pengaruh disiplin kerja  terhadap kinerja karyawan .

Populasi  pada  penelitian  ini   berjumlah  453  orang  karyawan  PT.  Great Giant Pineapple  dan sampel  yang digunakan  dalam penelitian  ini sebanyak  45 karyawan.     Metode   analisis   yang  digunakan   dalam  penelitian   ini     adalah pendekatan  kuantitatif yaitu  metode analisis dengan regresi linier sederhana, dan dalam prosesnya menggunakan alat bantu statistik untuk kemudian dapat ditarik kesimpulan atas data tersebut, dimana data tersebut disajikan dalam bentuk tabel.

Hasil  perhitungan  menunjukkan  bahwa  berdasarkan  hasil  analisis  nilai  t hitung sebesar 4,286  > t tabel sebesar 1,68, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa disiplin kerja   berpengaruh  positif   terhadap kinerja karyawan  PT. Great Giant Pineapple.  Hipotesis  yang  diajukan  pada  penelitian  ini  dapat  terbukti,  dengan besaran  pengaruh  variabel  disiplin  kerja     terhadap  kinerja     berdasarkan  uji

determinasi  (R2)  adalah  0,531  artinya  sebesar  53,1%  variabel  disiplin  kerja

mampu   menjelaskan    variabel   kinerja,   sedangkan   sisanya   sebesar   46,9%

merupakan variasi pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian  ini.