ABSTRAK
Analisis Penerapan E-Government dan Dampaknya Pada Kinerja dan
Pelayanan Publik di Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung
Oleh. Hidayatullah
E-Government adalah tata kelola pemerintah dengan menggunakan teknologi informasi dan khususnya internet sebagai salah satu alat pemerintah untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warga Negara, lembaga swasta dan lembaga pemerintahan lain yang saling berinteraksi. Bentuk dari pelaksanaan E- Government di Kantor Pemerintahan adalah E-office dan pendaftaran online di Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung. Permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan E-Government di Provinsi Lampung khususnya di Kota Bandar Lampung masih sangat rendah, proses pelayanan terkesan kurang baik karena banyak keluhan dari masyarakat serta tidak semua masyarakat paham dalam penggunaan system pendaftaran online dan teknologi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses, dampak, serta kendala- kendala yang dihadapi dalam penerapan E-Government di Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu dengan cara menafsirkan, menginterprestasikan, dan mengklasifikasikan dengan menggunakan kerangka teori dan kerangka konsep yang hasilnya diuraikan dan dijelaskan kedalam bentuk kalimat yang jelas, teratur, logis dan efektif sehingga diperoleh gambaran yang jelas, tepat, dan dapat ditarik kesimpulan sehingga dari beberapa kesimpulan tersebut dapat diajukan saran-saran. Penelitian ini mengambil 15 orang responden,yaitu pegawai Kantor Imigrasi, dan masyarakat sebagai pemohon pembuatan paspor.
Hasil dari penelitian ini yaitu, penggunaan E-office dan pendaftaran paspor secara online merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung. Proses ini sudah berjalan dengan cukup baik meski terdapat beberapa kendala. Dampak dari penerapan E-Government adalah adanya efisiensi waktu dalam penyelesaian pekerjaan sehingga tercipta peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat. Kendala yang dihadapi dalam penerapan E-Government adalah faktor SDM, ketersediaan server, kurangnya sosialisasi, dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang teknologi.