ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

oleh

Eka Suyanti

Demi tercapainya tujuan organisasi, pegawai memerlukan motivasi untuk lebih giat dalam bekerja sehingga hasil pekerjaan menjadi lebih baik dan lebih tepat waktu. Melihat pentingnya pegawai dalam organisasi, maka pegawai perlu lebih serius dalam melaksanakan tugasnya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Dengan motivasi kerja yang tinggi, pegawai akan bekerja lebih giat didalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya dengan motivasi kerja yang rendah pegawai tidak mempunyai semangat dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pencapaian tujuan suatu organisasi dapat ditentukan pula dari faktor kepuasan kerja pegawai. Perkembangan organisasi sangat tergantung pada kinerja yang ada di suatu organisasi. Seorang pegawai yang bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang baik akan merasa puas, sebab ia telah mampu memberikan hasil yang terbaik. Adapun tingkat kepuasan kerja pegawai pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lampung Selatan dirasakan masih sangat rendah, hal ini disebabkan karena sikap kurang puas terhadap apa yang didapat, antara lain seperti pembagian kerja yang tidak merata, pekerjaan cenderung dilakukan oleh beberapa orang saja, dan diikuti juga dengan pembagian penghasilan yang tidak merata.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang penulis gunakan menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian yang akan dilaksanakan jenis Penelitian Deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bermaksud membuat pemaparan secara sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. Penelitian ini menggunakan 24 responden penelitian. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu : Variabel bebas (X) dan variabel terikat dimana Motivasi Kerja (X), sebagai variabel bebas dan Kepuasan Kerja (Y) sebagai variabel terikat.

Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Motivasi Kerja (X) terhadap Kepuasan Kerja (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 47,6% yang berarti Motivasi Kerja memberikan pengaruh sebesar 47,6% terhadap Kepuasan Kerja. Dari persamaan regresi Y = 15,514 + 0,624 X dan ini sesuai dengan hasil persamaan regresi bila Motivasi Kerja di tingkat satuan maka akan menghasilkan Kepuasan Kerja sebesar 0,624 satuan.